Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Seorang Anak 6 Tahun Jadi PDP Kelima Ngawi, Punya Riwayat Usai dari Solo



Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi mendata ada penambahan jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dari empat menjadi lima. Pasien terakhir adalah seorang anak yang mempunyai riwayat usai diajak orang tuanya dari Solo.

"Betul tambah satu pasien PDP, seorang anak yang riwayatnya usai diajak orang tuanya ke Solo. Daerah itu kan masuk zona merah," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi Endah Pratiwi saat dihubungi detikcom Kamis (26/3/2020).

Pasien PDP seorang anak itu, kata Endah, berjenis kelamin laki-laki enam tahun. Pasien saat ini sedang dirawat di ruang isolasi RSUD dr Soedono Madiun sejak Selasa (24/3). Anak tersebut, lanjut Endah, mengalami bronchopneumoni atau sesak nafas paru.

"Pasien anak sudah di RSUD Soedono Madiun karena mengalami bronchopneumoni atau sesak nafas paru," ujar Endah.

Endah mengatakan saat ini jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Ngawi mencapai 47 orang. Dari 47 ODP, 3 orang dalam perawatan, yakni 2 orang di RSUD dr Soeroto dan 1 orang di salah satu puskesmas.

Pasien tengah dirawat di RSUD dr Soedono Madiun dan telah diambil sampel swab untuk dilakukan pengecekan oleh laboratorium apakah positif atau negatif dari virus corona (covid-19).

Satu dari empat pasien tersebut, dalam riwayatnya pernah pulang dari ibadah umroh dan tiga lainnya pulang berkunjung dari daerah terjangkit corona yakni Surabaya dan Malang.

Posting Komentar untuk "Seorang Anak 6 Tahun Jadi PDP Kelima Ngawi, Punya Riwayat Usai dari Solo"